Sign Up

Continue with Google
or use

Have an account? Sign In Now

Sign In

Continue with Google
or use

Forgot Password?

Don't have account, Sign Up Here

Forgot Password

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.

Have an account? Sign In Now

You must login to ask a question.

Continue with Google
or use

Forgot Password?

Need An Account, Sign Up Here

You must login to add post.

Continue with Google
or use

Forgot Password?

Need An Account, Sign Up Here

Please briefly explain why you feel this question should be reported.

Please briefly explain why you feel this answer should be reported.

Please briefly explain why you feel this user should be reported.

Wedding forum Logo Wedding forum Logo
Sign InSign Up

Wedding forum

Wedding forum Navigation

  • Home
  • About Us
  • Blog
  • Contact Us
Search
Ask A Question

Mobile menu

Close
Ask A Question
  • Blog Grid
  • Blog Category
  • Blog Details
  • Ask Question

Subscribe Today →

For exclusive Youth services Insider content.

Created with Fabric.js 5.2.4

120 Million

Parents Helped
Each Year

300+

Exclusive
content

Home/ Questions/Q 10129
Next
In Process

Wedding forum Latest Questions

Anonymous
  • 0
  • 0
Anonymous
Asked: October 22, 20242024-10-22T03:10:10+00:00 2024-10-22T03:10:10+00:00In: Photography and Videography

Mengapa foto pernikahan begitu mahal?

  • 0
  • 0
Mengapa foto pernikahan begitu mahal?
#photography#photopackages#videography#weddingphotography#weddingvideo
  • 6 6 Answers
  • 21 Views
  • 0 Followers
  • 0
    • Report
  • Share
    Share
    • Share on Facebook
    • Share on Twitter
    • Share on LinkedIn
    • Share on WhatsApp
Leave an answer

Leave an answer
Cancel reply

Browse

6 Answers

  • Voted
  • Oldest
  • Recent
  • Random
  1. Rinaldi
    Rinaldi
    2024-10-23T13:55:43+00:00Added an answer on October 23, 2024 at 1:55 pm

    Jawabannya: Karena yang anda pilih adalah paket yang mahal, yang outputnya dapet ini-itu, cetakan ini-itu besar-besar, plus bingkai mewah, apalagi plus video shooting dst.
    Harga paket foto pernikahan itu fleksibel. Jadi pertanyaan “berapa harga sebuah paket foto pernikahan” itu kurang pas. Pertanyaan yang pas itu “anda punya bajet berapa?”
    Paket foto pernikahan itu tidak “fixed” kok. Bisa diecer sesuai kebutuhan dan bajet si customer, persis kayak kita jajan di KFC.

      • 0
    • Reply
    • Share
      Share
      • Share on Facebook
      • Share on Twitter
      • Share on LinkedIn
      • Share on WhatsApp
      • Report
  2. Rahmanda
    Rahmanda
    2024-10-23T13:55:46+00:00Added an answer on October 23, 2024 at 1:55 pm

    Saya bukan seorang fotografer pernikahan, tetapi karena saya mengetahui sedikit mengenai fotografi, saya mengerti mengapa layanan foto pernikahan itu sangat mahal.
    Fotografi pernikahan adalah salah satu bidang fotografi yang memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Mengapa demikian?

    1. Acara pernikahan itu biasanya dilakukan di dalam ruangan yang pencahayaannya minim. Keadaan yang seperti ini bisa dibilang mimpi buruk bagi fotografer karena pencahayaan yang minim akan menyulitkan fotografer untuk mendapatkan foto yang tajam dan fokus.
    2. Pemotretan pernikahan seringkali dilakukan dengan sangat dinamis, mengikuti rentetan acara yang melibatkan pergerakan pengantin, keluarga pengantin, tamu-tamu undangan dan objek-objek penting yang lain. Hal ini tentu saja sangat sulit untuk dilakukan, apalagi ditambah dengan kurangnya pencahayaan. Untuk mendapatkan hasil yang baik, sebelum hari pernikahan fotografer biasanya membuat strategi dengan mempelajari permintaan klien, mempelajari daftar acara dan tata letak ruangan pernikahan yang tentunya akan memakan banyak waktu.
    3. Untuk mengakomodir seluruh keperluan pemotretan, fotografer perlu menggunakan peralatan yang baik, mulai dari kamera dan lensa, tripod, lighting, tempat penyimpanan foto seperti hard drive dan SD card dsb. Belum lagi keperluan tambahan seperti asisten dll yang tentunya akan memakan biaya yang tidak sedikit.
    4. Seluruh rangkaian pemotretan harus dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Tidak dapat dilakukan pemotretan ulang apabila terdapat suatu kegagalan. Sehingga fotografer harus benar-benar menguasai seluruh teknik fotografi agar dapat mengambil momen-momen terbaik dengan sesempurna mungkin. Pengalaman dan pengetahuan tentang fotografi pernikahan biasanya didapatkan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan dari fotografer terbaik. Tentunya biayanya juga mahal.
    5. Setelah acara pernikahan selesai, pekerjaan fotografer belum berakhir. Fotografer perlu melakukan pengeditan foto menggunakan berbagai aplikasi komputer dan melakukan pencetakan foto sesuai dengan permintaan klien. Apabila terdapat ratusan foto yang perlu dikerjakan tentunya akan sangat membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk menyelesaikan semuanya.

    Kamu mungkin menemukan beberapa penyedia layanan foto pernikahan yang menawarkan biaya yang murah. Namun harga yang kamu bayar akan mencerminkan hasil yang akan kamu dapatkan. Semakin murah harganya maka akan semakin banyak poin-poin yang saya sebutkan di atas yang akan dikompensasi. Semakin banyak poin-poin yang dikompensasi maka akan semakin rendah kualitas foto yang dihasilkan.
    Banyak orang bilang menyediakan makanan yang mahal akan hanya berakhir ke dalam perut para tamu undangan, sedangkan yang akan terus dikenang hingga masa tua adalah hasil foto-foto pada acara pernikahan. Apabila kamu ingin mendapatkan hasil foto pernikahan yang terbaik, persiapkanlah kocek yang terbaik.

      • 0
    • Reply
    • Share
      Share
      • Share on Facebook
      • Share on Twitter
      • Share on LinkedIn
      • Share on WhatsApp
      • Report
  3. Didit
    Didit
    2024-10-23T13:55:47+00:00Added an answer on October 23, 2024 at 1:55 pm

    Pertama soal kompetensi, fotografer pernikahan bertugas untuk merekam momen yang mungkin hanya berlangsung sekali seumur hidup bagi pasangan. Jadi untuk memastikan bahwa foto yang diambil bisa menjadi kenangan hingga mereka tua atau dikenang oleh keturunan, mengabadikan pernikahan itu bukan hal yang remeh.
    Terkait hal itu, mereka juga butuh peralatan pendukung untuk memastikan momen bisa terekam dengan baik. Itulah mengapa ada biaya tambahan untuk menyewa peralatan seperti lampu, reflektor, hingga asisten. Semua demi satu hal, kenangan sekali seumur hidup bisa ditangkap dengan baik.
    Di sisi lain, itu juga mengapa fotografer pernikahan sebaiknya yang berpengalaman.
    Kita tidak mungkin bakal memajang foto di pelaminan tapi gambarnya kabur karena tidak fokus atau ada bintik merah di mata karena penggunaan lampu flash yang tidak sesuai, kan?

      • 0
    • Reply
    • Share
      Share
      • Share on Facebook
      • Share on Twitter
      • Share on LinkedIn
      • Share on WhatsApp
      • Report
  4. Tiyo
    Tiyo
    2024-10-23T13:55:52+00:00Added an answer on October 23, 2024 at 1:55 pm

    Saya pernah menjadi fotografer pernikahan secara penuh waktu (full time), sebagai bisnis utama. Dan sekarang saya masih melayani foto pernikahan sebagai bisnis sampingan (side job).
    Mahal itu relatif. Ada foto pernikahan puluhan hingga ratusan juta rupiah, tapi ada juga bahkan banyak fotografer pernikahan yang memberikan harga murah, misal 1 jutaan. Ada harga ada barang, begitu kata pepatah meskipun tidak selalu yang murah itu pasti murahan alias jelek, dan tidak selalu yang mahal itu pasti berkualitas tinggi.
    Foto pernikahan itu adalah sebuah genre fotografi tersendiri. Secara umum, orang awam mempersepsikan foto pernikahan sebagai foto yang “terang” dan mukanya terlihat jelas, ketika foto bersama semua senyum. Anggaplah pandangan ini sebagai konservatif. Tidak salah, bahkan bagi beberapa orang seakan tidak ada pilihan lain, harus seperti itu.
    Namun seiring berkembangnya dunia fotografi, muncul sub-sub genre foto pernikahan, antara lain shallow depth of field (banyak blur-nya), ada yang lebih mengutamakan keindahan tempat pernikahan sehingga foto pengantinnya kecil atau hanya terlihat dari samping atau belakang sehingga pengantin tidak menjadi obyek utama foto, lalu ada pula dalam 1 frame/shot ada beberapa foto pengantin sehingga lebih seperti karya seni daripada foto pernikahan, dan masih banyak gaya atau subgenre yang lain-lainnya.
    Tentunya perlu ada penyesuaian, pengantin yang menyesuaikan harapannya dengan gaya sang fotografer, atau fotografer yang menyesuaikan diri dengan harapan sang pengantin. Maka dari itu, sebaiknya perlu ada pertemuan pengantin dan fotografer jauh-jauh hari sebelum pernikahan, sehingga bisa menyelaraskan harapan dengan kemampuan fotografer. Selain membicarakan gaya fotografi yang dipilih, perlu juga menentukan kapan menyerahkan daftar siapa saja yang perlu difoto (keluarga, teman kerja, tetangga, dst), siapa MC sesi foto, kapan sesi foto bersama diadakan dan dimana, apa ada hal yang perlu jadi perhatian khusus, kalau bisa dengan orangtua mereka supaya mengenal saya yang akan bertugas mengabadikan pernikahan anak mereka, dan apa pesan-pesan fotografer untuk pasangan (misal melakukan semuanya perlahan, saya akan berikan instruksi/komunikasi dengan mereka jika dibutuhkan, dst). Biasanya itu yang saya lakukan sebelum mengerjakan foto pernikahan.
    Saya pribadi sebagai fotografer, merasa dengan wawancara tersebut pengantin bisa mempercayai saya sehingga paling tidak bisa meringankan beban pikiran pasangan pengantin mengenai foto pernikahan, ada saya yang membantu dan akan menyerahkan hasil foto terbaik kepada mereka.
    Balik lagi ke topik “mahal”, faktor yang mempengaruhi biaya antara lain:

    1. Barang yang habis dipakai (bukan inventaris fotografer), misal batere atau sewa lensa dan juga konsumsi tim fotografer.
    2. Investasi perlengkapan fotografi: kamera DSLR, blitz/lampu flash, lampu studio, stand lampu, aksesoris lampu (softbox, reflective umbrella, dst), tripod, background, stand background, dst yang totalnya bernilai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
    3. Keterampilan fotografi, keterampilan ini dipelajari melalui proses yang panjang dan sulit, walaupun menyenangkan.
    4. Jasa fotografer dan asisten (biasanya bantu mengangkat barang-barang, memasang perlengkapan foto dan pekerjaan kasar lainnya). Fotografer tidak mungkin tidak dapat untung, kan? Ya mungkin aja, kalau yang menikah teman sendiri atau saudara. Tapi asisten pasti dibayar lah.
    5. Ongkos jalan, atau uang bensin karena untuk membawa banyak perlengkapan fotografi biasanya menggunakan mobil, bisa pakai mobil pribadi ataupun naik grab/go-car.
    6. Editing foto, setiap foto yang akan digunakan PASTI perlu melalui proses editing setidaknya untuk brightness/contrast maupun menormalisasi warna membutuhkan keterampilan memakai software image editing seperti Adobe Photoshop atau lainnya.
    7. Layout dan Design foto di album foto, penataan serta mempercantik tampilan foto yang akan dicetak membutuhkan keterampilan memakai software untuk membuat kolase foto seperti Photoshop, Canva, FotoJet, atau lainnya.
    8. Cetak foto, dan album foto, dan cetak foto diperbesar, dan frame foto.
    9. Ongkos bolak-balik ke tempat mencetak foto.
    10. Marketing fee, komisi untuk pihak yang memberikan job foto pernikahan (catering, atau wedding organizer, atau make up artist, bisa juga lainnya).
    11. Biaya tak terduga atau lain-lain.

    Cukup bisa dimengerti ya, kenapa foto pernikahan biayanya seperti itu. Pada akhirnya kembali ke pasangan pengantin siapa yang akan dipilih. Pilihlah fotografer yang setelah berbincang-bincang kalian merasa klop dan setelah melihat hasil karyanya kalian percaya bisa menghasilkan foto-foto terbaik dalam acara pernikahan kalian. Jadi, memilih fotografer pernikahan bukan sekadar karena murah atau karena teman atau saudara, tapi pilihlah yang kalian percaya dan kalian merasa nyaman bekerjasama.
    Kalau manfaat yang didapatkan oleh pasangan pengantin dirasakan lebih besar daripada jumlah Rp yang dikeluarkan, tentu pengantin akan menganggap biaya yang dikeluarkan untuk foto pernikahan sebanding, begitu pula sebaliknya.
    Selamat memilih dengan bijak. Salam fotografi.

      • 0
    • Reply
    • Share
      Share
      • Share on Facebook
      • Share on Twitter
      • Share on LinkedIn
      • Share on WhatsApp
      • Report
  5. Reza
    Reza
    2024-10-23T13:55:55+00:00Added an answer on October 23, 2024 at 1:55 pm

    Karena fotografer bertanggung jawab penuh dalam mengabadikan momen pernikahan anda.
    Pernah anda mendengar proses ijab-kabul atau pemberkatan pernikahan harus di ulang, karena fotografer belum sempat mengambil foto? tentu saja tidak pernah.
    Seorang wedding photographer harus bisa mengabadikan momen sakral anda tanpa mengganggu apalagi menginterupsi jalan nya acara.
    Seorang fotografer juga harus berada di lokasi acara setidaknya 1 jam sebelum acara di mulai. Dan sudah harus mengambil foto preparasi, make up, detail pelaminan, dan mempersiapkan peralatan yang di perlukan (lighting dan lain-lain).
    Jika acara mulai jam 8.00 WIB, maka biasanya jam 7.00 WIB fotografer sudah standby di lokasi acara. Bahkan ada yang harus standby sebelum itu, jika si calon mempelai melakukan preparasi dan make up di tempat yang berbeda. Artinya, dari pagi-pagi sekali si fotografer harus sudah siap berangkat dari rumah nya. (saya pernah sampai harus menginap di kantor karena harus berangkat jam 3.00 WIB ke lokasi). Dan
    Dan setelah sampai di lokasi, fotografer harus mengambil foto dokumentasi, momen, candid, dan lain-lain untuk memuaskan hati klien nya. Bahkan dalam satu acara bisa sampai membutuhkan beberapa orang fotografer. Dan harus terus sampai acara selesai. Beruntung kalau acara berakhir di sore hari (Sekitar pukul 17.00 atau 18.00 WIB). Terkadang ada acara yang selesai sampai malam hari sekitar pukul 21.00 atau 22.00 WIB. Artinya si fotografer mungkin bisa tengah malam baru sampai di rumah nya.
    Setelah acara selesai, masih ada proses editing, produksi dan cetak album. Yang mana itu membutuhkan effort dan biaya produksi yang tidak sedikit.
    Dan hal yang terkadang menyakitkan hati adalah mendengar sebuah ucapan
    “Cuma foto-foto gitu aja kok bisa mahal sih?”

      • 0
    • Reply
    • Share
      Share
      • Share on Facebook
      • Share on Twitter
      • Share on LinkedIn
      • Share on WhatsApp
      • Report
  6. Naomi
    Naomi Begginer
    2024-10-28T09:19:46+00:00Added an answer on October 28, 2024 at 9:19 am

    Foto pernikahan seringkali mahal karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Pertama, ada investasi besar dari segi alat, waktu, dan keahlian dari fotografer. Kamera, lensa, dan peralatan pendukung lainnya tidak murah—dan semua itu berkontribusi untuk mendapatkan hasil foto terbaik. Selain itu, fotografer juga menghabiskan banyak waktu untuk persiapan, mengambil foto pada hari H, serta proses editing yang teliti agar hasilnya sesuai harapan.

    Fotografi pernikahan juga soal pengalaman dan kreativitas. Fotografer yang berpengalaman tahu cara menangkap momen spesial dengan angle, pencahayaan, dan timing yang pas. Ini membuat setiap foto jadi punya nilai lebih, bukan sekadar jepretan biasa. Cek rekomendasi vendor-vendor terbaik di Jakarta dengan harga mulai dari Rp6 juta di blog IndoWedding; kamu bisa mendapatkan gambaran pilihan fotografer berkualitas sesuai budget dan gaya yang kamu inginkan.

    Intinya, harga tinggi ini setara dengan hasil yang personal dan berkesan, yang bisa kamu nikmati seumur hidup.

      • 0
    • Reply
    • Share
      Share
      • Share on Facebook
      • Share on Twitter
      • Share on LinkedIn
      • Share on WhatsApp
      • Report

Sidebar

Ask A Question

Stats

  • Questions 100
  • Answers 294
  • Best Answers 0
  • Users 25k
  • Popular
  • Answers
  • Anonymous

    Di usia berapakah Anda menikah atau berencana untuk menikah?

    • 9 Answers
  • Anonymous

    Mengapa riasan wajah pengantin di Indonesia rata-rata tebal dan tidak ...

    • 8 Answers
  • Anonymous

    Seberapa perlukah mencantumkan gelar akademik di undangan pernikahan?

    • 8 Answers
  • Naomi
    Naomi added an answer Riasan wajah pengantin di Indonesia biasanya tebal dan tidak terlihat… October 28, 2024 at 9:20 am
  • Naomi
    Naomi added an answer Menurutku, salah satu baju adat pernikahan yang paling bagus adalah… October 28, 2024 at 9:20 am
  • Naomi
    Naomi added an answer Kalau aku menikah nanti, aku akan pilih gaun pengantin yang… October 28, 2024 at 9:20 am

Related Questions

  • Bagaimana ceritamu saat melakukan sesi foto prewedding?

    • 1 Answer
  • Apa tips dan trik untuk terlihat lebih baik di foto?

    • 2 Answers
  • Seperti apa tempat terbaik untuk foto prewedding?

    • 1 Answer
  • Seberapa penting foto pranikah untuk pernikahan?

    • 3 Answers
  • Foto prewedding seperti apa yang kamu inginkan untuk pernikahanmu?

    • 5 Answers

Top Members

Hvac Specialist

Hvac Specialist

  • 0 Questions
  • 20 Points
Begginer
Nania

Nania

  • 0 Questions
  • 4 Points

Trending Tags

#gaunpengantin #gaunpernikahan #guestgifts #inspirasipernikahan #konselingperkawinan #konselingpranikah #konsultasipernikahan #pernikahankreatif #persiapannikah #personalizedgifts #photography #photopackages #souvenirs #videography #weddingdress #weddinggifts #weddinginspiration #weddingphotography #weddingsouvenirs #weddingvideo

Explore

  • Home
  • Add group
  • Groups page
  • Communities
  • Questions
    • New Questions
    • Trending Questions
    • Must read Questions
    • Hot Questions
  • Polls
  • Tags
  • Badges
  • Users
  • Help
  • Buy Theme

Footer

IndoWedding.com. All Rights Reserved © 2024

WhatsApp us

Insert/edit link

Enter the destination URL

Or link to existing content

    No search term specified. Showing recent items. Search or use up and down arrow keys to select an item.