Emas jenis apa yang paling sering digunakan untuk cincin pernikahan?
Subscribe Today →
For exclusive Youth services Insider content.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Please briefly explain why you feel this user should be reported.
For exclusive Youth services Insider content.
Parents Helped
Each Year
Exclusive
content
Emas yang paling sering digunakan untuk cincin pernikahan biasanya adalah **emas kuning**, **emas putih**, dan **emas rose (rose gold)**.
1. **Emas Kuning**: Ini adalah jenis emas klasik yang sering dipakai untuk cincin pernikahan. Biasanya terbuat dari campuran emas murni dengan logam seperti tembaga dan seng, sehingga kuat dan tahan lama.
2. **Emas Putih**: Emas ini adalah pilihan yang populer juga, terutama buat yang suka tampilan lebih modern. Emas putih ini sebenarnya adalah emas kuning yang dicampur dengan logam seperti paladium atau nikel, kemudian dilapisi dengan rodium biar warnanya mengkilap dan lebih tahan lama.
3. **Rose Gold**: Jenis emas ini lagi naik daun beberapa tahun terakhir. Campurannya antara emas murni dan tembaga yang bikin warnanya agak merah muda atau pink. Ini sering dipilih karena tampilannya elegan dan beda dari yang lain.
Jadi, nggak ada aturan baku, semuanya tergantung selera pasangan. Yang penting, cincin pernikahan itu bukan hanya soal emasnya, tapi juga makna di baliknya!
Emas yang paling sering digunakan untuk cincin pernikahan biasanya adalah **emas kuning**, **emas putih**, dan **emas rose (rose gold)**.
1. **Emas Kuning**: Ini adalah jenis emas klasik yang sering dipakai untuk cincin pernikahan. Biasanya terbuat dari campuran emas murni dengan logam seperti tembaga dan seng, sehingga kuat dan tahan lama.
2. **Emas Putih**: Emas ini adalah pilihan yang populer juga, terutama buat yang suka tampilan lebih modern. Emas putih ini sebenarnya adalah emas kuning yang dicampur dengan logam seperti paladium atau nikel, kemudian dilapisi dengan rodium biar warnanya mengkilap dan lebih tahan lama.
3. **Rose Gold**: Jenis emas ini lagi naik daun beberapa tahun terakhir. Campurannya antara emas murni dan tembaga yang bikin warnanya agak merah muda atau pink. Ini sering dipilih karena tampilannya elegan dan beda dari yang lain.
Jadi, nggak ada aturan baku, semuanya tergantung selera pasangan. Yang penting, cincin pernikahan itu bukan hanya soal emasnya, tapi juga makna di baliknya!
Emas yang paling sering digunakan untuk cincin pernikahan adalah emas 18 karat. Ini karena emas 18 karat mengandung 75% emas murni, yang memberikan kualitas tinggi dan daya tahan yang baik. Selain itu, emas 18 karat tersedia dalam berbagai warna, seperti emas kuning, emas putih, dan emas rose, sehingga pasangan dapat memilih sesuai selera.
Beberapa juga memilih emas 14 karat, yang mengandung 58,3% emas murni, karena lebih terjangkau dan tetap cukup kuat untuk penggunaan sehari-hari.
Keputusan tergantung pada preferensi pribadi, anggaran, dan gaya cincin yang diinginkan.