Untuk cincin pernikahan, lebih baik cincin emas atau emas putih?
Subscribe Today →
For exclusive Youth services Insider content.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Please briefly explain why you feel this user should be reported.
For exclusive Youth services Insider content.
Parents Helped
Each Year
Exclusive
content
Tergantung, anda tipikal yg rutin pake gak?
Saya dan istri krena ga bisa pake cincin, saya beli yg 24karat tanpa berlian. Ukir tanggal merid dibuat rumusan matematika lalu dijadiin turus di sisi dalam.
Kalo anda memang mau pake shari2, pilih yg anda nyaman aja. Ada yg alergi sama emas putih, ada yg ngga. Senyamannya aja, toh biasa dbkin duplikat jg buat sehari2 dipake kan.
Dulu, ibu saya punya simpenan emas murni batangan. Waktu saya nikah, mama suruh pakai emas batangan itu buat dilebur jadi cincin kawin,
Dan…. Meleyot sodara2.. emas murni terlalu lunak buat cincin. akhirnya saya simpen dan beli lagi cincin emas putih sepasang.
Sama saja. Beda luar atau sepuhannya saja, jadi sesuaikan selera.
Yang penting emas.
Tergantung sih, kebetulan cincin nikahku itu emas putih dan mizua silver

Jadi sebenarnya aku pinginnya itu emas apapun itu yang penting Coating/finishing – nya rosegold karena aku pribadi ngk begitu suka warna emas kuning. Cuma dari pihak vendor cincinnya bilang kalo Coating/finishing itu bakal pudar, nanti balik lagi ke warna base dari cincinnya. Dan cinciku ya emang emas putih
Pertimbangan kenapa pilih putih karena beda aja, sama itu permatanya bisa nyoba warna biru, kalo pake warna base cincin warna bukan silver kan jadi aneh. Dan alasannya juga aku belom punya cincin yang permatanya warna selain putih/bening