Apa perbedaan cincin couple, cincin tunangan, dan cincin kawin?
Subscribe Today →
For exclusive Youth services Insider content.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Please briefly explain why you feel this user should be reported.
For exclusive Youth services Insider content.
Parents Helped
Each Year
Exclusive
content
Perhiasan adalah teman terbaik wanita.
Cincin adalah bukti cinta.
Apakah kamu ingin membuktikan cintamu? menjadikan dirimu teman terbaik untuknya?
Sudah naluri seorang wanita ingin dicintai pasangannya. Naluri seorang pria pula yang ingin merasa pantas mencintai seorang wanita.
Cinta adalah emosi.
Bagaimana caranya menjelaskan emosimu pada dia?
Berapa kali harus mengatakan “aku cinta kamu” agar dia benar benar yakin ketulusanmu? menyapanya di pagi hari, mengingatkannya pada hal-hal kecil, menunggu hingga dia memejamkan mata?
benar,
Cinta itu indah
mencintai itu pengorbanan
dicintai itu menyenangkan
Mengapa tidak membuktikannya dengan cincin?
Tunjukkan pengorbanmu
Rasakanlah nikmat dicintai
Ini bukan tentang materi. Cinta itu emosi. Butuh bukti.
Mengapa harus menunggu detik-detik terakhir kamu menyelamatkannya ketika dia hampir ditabrak mobil kalau kamu bisa membuktikan cintamu sekarang?
Cincin apa?
itu dia pertanyaannya
Cincin kawin untuk mengikat cinta dirimu dan dia dengan simpul legalitas.
Cincin tunangan untuk menunjukkan keseriusanmu meminangnya dalam waktu yang sudah ditentukan
Cincin couple/ cincin pasangan
Tren ini digandrungi anak muda yang sedang dimabuk cinta. Namun kapan sebaiknya memberikan cincin couple?
Etika dalam memberikan cincin couple
Etika dalam menggunakan cincin couple
Sebagian orang memilih untuk terus menggunakan cincin couple tanpa melepasnya, sebagian orang lebih suka memakainya sesekali saja, saat sedang berkencan misalnya. Hal ini dapat diputuskan bersama.
Cinta bukanlah permainan,
kamu tidak boleh bermain dengan perasaan seseorang,
memberi atau menerima, lakukanlah dengan penuh pertimbangan.
Hidup cuma sekali,
mengapa tidak menikah sekali juga?